Evolusi Biologi

EVOLUSI BIOLOGI


 Menyatakan bahwa makhluk hidup pertama merupakan hasil dari evaluasi molekul anorganik (evolusi kimia) yang kemudian berkembang menjadi struktur kehidupan (sel)

Berdasarkan hasil penelitian Oparin, Haidane dan Urey dalam teori abiogenesis modern, asal usul kehidupan berasal dari sintesis dan akumulasi monomer organik pada kondisi abiotik. Misalnya (metana), (amonea), (hydrogen) dan (air) bergabung membentuk asam amino dan nukleutida. Molekul yang dihasilkan secara abiotik tersebut disebut protobion.

Tipe-Tipe Protobion

 Koaservat
 Merupakan tetesan stabil yang cenderung terbentuk pada suspensi makromolekul (polimer) misalnya polipeptida, asam nukleat, dan polisakarida yang dikocok.
Setiap koaservat merupakan agregat makromolekul yang sangat hidrofobik (tidak suka air), dikelilingi dan distabilkan oleh molekul air.

 Mikrosfir
 Merupakan protobian yang terbentuk dengan sendirinya menjadi tetes-tetes kecil saat didinginkan. Mikrosfir tersusun dari beberapa proteniod (polimer organik). Mikrosfir akan mengalami pembengkakan atau penciutan osmotik saat ditempatkan dalam larutan garam dengan konsentrasi yang berbeda.

 Liposom
 Merupakan protobion yang langsung terbentuk dengan sendirinya menjadi tetes-tetes kecil apabila komposisi organiknya mengandung lipid tertentu


Penjelasan Diagram
merupakan bahan anorganik ini kemudian membentuk molekul-molekul kecil (monomer organik). Kemudian monomer organik ini akan bergabung dan membentuk polimer organic (protenoid) seperti asam nukleat. Setelah itu protenoid ini akan mengalami agregasi dan membentuk molekul dalam tetesan-tetesan yang disebut protobian. Kemudian protobion ini akan tumbuh dan membelah diri, setelah itu protobion akan menjadi progenot (cel purba) yang merupakan akal bakal sel prokariot purba.

Pertanyaan-Pertanyaan
1. Apakah persamaan dan perbedaan antara evolusi kimia dan evolusi biologi?
 Persamaan
Sama-sama menggunakan zat-zat anorganik seperti ( ) sebagai bahan dasar untuk membentuk suatu kehidupan /sel.
Perbedaan
Evolusi kimia telah berhasil dibuktikan kebenarannya dengan melakukan pengujian di laboratorium sedangkan evolusi biologi berhasil dibuktikan kebenarannya di laboratorium.

2. Jadi secara singkat apakah tujuan dari evolusi biologi ini?
 Untuk membentuk suatu kehidupan (sel)

3. Kapan evolusi biologi ini terjadi?
 Evolusi biologi terjadi setelah evolusi kimia berakhir. Tahap akhir evolusi kimia merupakan tahap awal dari evolusi biologi.

4. Apa perbedaan dari ketiga tipe protobion?
 a. Koaservat merupakan tetesan stabil yang cenderung terbentuk pada suspensi makromolekul (polimer) misalnya polipeptida, asam nukleat, dan polisakarida. Koaservat berasal dari lautan. Apabila koaservat ini ditambahkan enzim, enzim tersebut akan diserap. Selain itu koaservat juga dapat menyerap substrat dari sekelilingnya dan membebaskan produk dari hasil katalitas oleh enzim.
b. Mikrosfir merupakan protobion yang terbentuk dengan sendirinya menjadi tetes-tetes kecil saat didinginkan. Mikrosfir ini berasal dari atmosfir. Selain itu mikrosfir juga tersusun dari beberapa protenoid. Kemudian mikrosfir ini akan mengalami pembengkakan atau penciutan osmotikk saat ditempatkan dalam larutan garam dengan konsentrasi yang berbeda.
c. Liposom merupakan protobion yang langsung terbentuk dengan sendirinya menjadi tetes-tetes kecil apabila komposisi organiknya mengandung lipid tertentu. Liposom ini berasal dari gabungan antara lautan dan atmosfir.

Kesimpulan
Evolusi biologi terjadi setelah evolusi kimia berakhir. Dimana evolusi biologi ini menyatakan bahwa makhluk hidup pertama merupakan hasil evolusi molekul anorganik yang kemudian berkembang lagi menjadi struktur kehidupan (sel). Selain itu dalam evolusi biologi protobion juga dianggap sebagai bahan dasar pembentuk sel purba (progenot).

Tentang Fiil

Pengertian Fiil
Fi'il ialah kalimat (kata)yang menunjukkan makna mandiri dan disertai dengan pengertian zaman. (Dengan kata lain, fi'il ialah kata kerja).
Contoh : ﻜﺘﺏ = sudah menulis; ﻴﻜﺘﺐ = dia akan atau sedang menulis; ﺍﻜﺘﺐ = tulislah! ﻴﺄﻜﻞ = dia akan atau sedang makan; ﺍﻜﻞ = sudah makan; Dan sebagainya.
Fi'il itu dapat diketahui dengan melalui huruf qad, sin, saufa dan ta ta-nits yang di-sukun-kan. Maksudnya : Fi'il dpat dibedakan dari isim, dan huruf, yaitu dengan masuknya:
1. Qad, contoh : ﻘﺪﺍﻔﻠﺢﺍﻠﻤﯝﻤﻨﻮﻦ = sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman. (Al Mu-minum :1) ﻘﺪﻴﻘﻮﻢﺰﻴﺪ = kadang-kadang Zaid berdiri.
2. Sin, contoh : ﺴﻴﻘﻮﻞﺍﻠﺴﻔﻬﺍﺀ = orang-orang yang kurang akalnya akan mengatakan ...(Al Baqarah :1-2)
3. Saufa, contoh : ﺴﻮڧﺘﻌﻠﻤﻭﻦ = kamu sekalian kelak akan mengetahui. (Al Takatsur: 4)
4. Ta ta-nits yang disukukan, contoh: ﺠﺍﺀٺﺤﻠﻴﻤﺔ = Halimah telah datang. ﻘﺍﻤٺﻫﻨﺪ = Hindun telah berdiri. Atau boleh juga seperti contoh di bawah ini: ﻘﺪﻗﺍﻤٺﺍﻠﺼﻼﺓ = sesungguhnya telah berdiri salat ﻂﻠﻌٺﺍﻠﺸﻤﺲ = matahari telah terbit.
Perlu diketahui bahwa tanda fi'il dengan huruf qad itu bisa masik kepada fi'il madhi artinya tahqiq, (sesungguhnya atau untuk menyatakan sesuatu) dan bisa juga masuk kepada fi'il mudhari'; artinya kadang-kadang. Lafazh saufa dan sin khusus untuk fi'il mudhari' zaman mustaqbal (masa akan datang). Ada pun fungsinya ialah, saufa untuk menyatakan masa yang akan datang (lil ba'iid); sedangkan sin untuk menyatakan masa yang akan datang (lil qariib).
Macam Fiil
Fiil terbagi menjadi 3 macam, yaitu:
1. Fiil Madhi, yaitu fiil atau kata kerja yang menjelaskan tentang masa lampau. Adapun ciri-ciri dari fiil madhi:
• Biasanya di tulis di awal kalimat
• Sering menggunakan harakat fatha
Eq: ﻨﺼﺭ, ﺠﻠس
dalam kalimat, ﺠﻠسﺍﺤﻤﺪﻋﻠﯽﻴﺭﺴﯥ
2. Fiil Mudhari, yaitu kata yang kedua dari fiil madhi dalam tasrif istilahi. Fiil mudhari menunjukan pengertian masa sedang/akan datang. Dalam kalimat fiil berkedudukan sebagai predikat.
Adapun ciri-ciriny adalah:
• Biasanya diikuti dengan fail.
• Digunakan untuk menyusun kalimat sempurna.
Eq: ﻴﺘﻌﻠﻢ,ﻴﻨﺼﺮ,ﻴﺠﻠﺲ
dalam kalimat,ﺴﻠﻴﻤﺍﻦﺴﻴﺍﺭﺓ ﻴﺭﻜﺐ
3. Fiil Amri, yaitu fiil atau kata kerja yang merupakan kalimat perintah. Merupakan kata ke 6 dalam tashrif istilahi. Dalam fiil ini terdapat fail/subyek tersembunyi yang tidak boleh diucapkan.
Adapun ciri-cirinya adalah:
• Huruf akhirnya di akhiri dengan sukun.
• Diikuti dengan fail.

Eq: ﺍﺠﻠﺲ,ﺍﺭﺤﻢ

dalam kalimat, ﺸﺍﻫﺪﺘﻠﻚﺍﻠﺤﻴﻮﺍﻨﺍﺖ ﻴﺍﺼﺍﻠﺢ

Macam-macam pola tasrif

Diketahui bahwa ﻔﻌﻞ paling sedikit terdiri dari tiga huruf seperti (ﻜﺘﺏ ). Kemudian di tambah satu huruf, dua huruf, atau tiga huruf. Yang mendapat tambahan satu huruf ( ﺍﻟﻤﺰﻴﺪﺐﺤﺮﻒ ) seperti pada kalimat ini:
( ﺤﺮﻢ ﷲ ﺍﻠﺮﺑﺍ ← ﺤﺮﻢﺍﻠﺮﺑﺍ )

Ada 3 bentuk dari ﺍﻟﻤﺰﻴﺪﺐﺤﺮﻒ yaitu:
ﺍﻠﻤﺼﺪﺮ ﺍﻠﻐﻌﻞﺍﻠﻤﻀﺍﺮﻉ ﺍﻠﻐﻌﻞﺍﻠﻤﺍﻀﯥ
ﺇﻔﻌﺍﻻ ﻴﻔﻌﻞ ﺍﻔﻌﻞ
ﺘﻔﻌﻴﻼ, ﺘﻔﻌﻠﺔ ﻴﻔﻌﻞ ﻔﻌﻞ
ﻔﻌﺍﻻ, ﻤﻔﺍﻋﻠﺔ ﻴﻔﺍﻋﻞ ﻔﺍﻋﻞ

Dan berdasarkan bentuk dari ke-3(ﺍﻟﻤﺰﻴﺪﺐﺤﺮﻒ ) ini dapat dibuat pola-pola tasrif yang pada dasarnya merupakan kata kerja atau Fiil (ﻔﻌﻞ ).








Tasrif bentuk pertama
Eq:
ﺇﻔﻌﺍﻻ ﻴﻔﻌﻞ ﺍﻔﻌﻞ
ﺇﺨﺮﺍﺠﺍ ﻴﺨﺮﺝ ﺃﺨﺮﺝ
ﺇﻨﻔﺍﻖ ﻴﻨﻔﻖ ﺃﻨﻔﻖ
ﺇﻘﺍﻤﺔ ﻴﻘﻴﻢ ﺃﻘﺍﻢ

Dalam membentuk tasrif

Contoh cerpen yang menggunakan Fiil

اَلنَّخْلُ أَثْمَرَ السَّنَةَ مَرَّتَيْنِ

مَرَّ أَحَدُ مُلُوْكِ الْفُرْسِ بِشَيْخٍ فَانٍ يَغْرِسُ نَخْلاً وَقَدْ بَلَغَ مِنْ عُمْرِهِ الثَّمَانِيْنَ. فَقَالَ لَهُ مُسْتَغْرِبًا: "أَتُؤَمِّلُ أَنْ تَأْكُلَ مِنْ ثَمَرِ هَذَا النَّخْلِ, وَهُوَ لاَ يَحْمِلُ إِلاَّ بَعْدَ السِّنِيْنَ؟" فَقَالَ: "أَيُّهَا الْمَلِكُ السَّعِيْدُ, غَرَسَ السَّابِقُوْنَ فَأَكَلْنَا, أَفَلاَ نَغْرِسُ لِيَأْكُلَ اللاَحِقُوْنَ؟" فَقَالَ الْمَلِكُ: "وَاهًالَكَ!" وَأَعْطَاهُ دِيْنَارًا, فَأَخَذَهُ وَقَالَ: "أَيُّهَا الْمَلِكُ الْكَرِيْمُ مَاأَعْجَلَ ثَمَرَ هَذَا النَّخْلُ!" فَاسْتَحْسَنَ جَوَابَهُ, وَقَالَ: "زِهْ, وَأَعْطَاهُ دِيْنَارًا آخَرَ" فَأَخَذَهُ, وَقَالَ: "أَيُّهَا الْمَلِكُ الْعَظِيْمُ وَأَعْجَبَ مِنْ كُلِّ سَيْئٍ أَنَّ النَّخْلَ أَثْمَرَ السَّنَةَ مَرَّتَيْنِ!" فَازْدَادَ الْمَلِكُ اسْتِغْرَابًا وَأَعْطَاهُ دِيْنَارًا آخَرَ.

ثُمَّ جَرَّ الْحَدِيْثُ بَيْنَهُمَا أَذْيَالَهُ, وَجَعَلَ الْمَلِكُ يَسْتَطْلِعُ مَاعِنْدَهُ مِنَ الأَخْبَارِ فيِ شَأْنِ الْمَزْرُوْعَاتِ, كَأَنَّهُ يُبَاشِرُهَا مِنْ صِغَرِهِ, وَلَمْ يَزَلْ بِهِ حَتَّى آذَنَتِ الشَّمْسُ, فَهَبَّ بِالإِنْصِرَافِ وَدَعَا لِلشَّيْخِ بِطُوْلِ الْبَقَاءِ وَعَوْدِ اللِّقَاءِ.

Taksonomi Bloom

Bloom's Taxonomy of Learning Domains
Tiga Jenis Belajar

Ada lebih dari satu jenis belajar. Sebuah komite dari perguruan tinggi, yang dipimpin oleh Benjamin S. Bloom (1956), mengidentifikasi tiga domain kegiatan pendidikan:
• Kognitif: keterampilan mental (Pengetahuan)
• Afektif: perasaan atau pertumbuhan di daerah emosional (Sikap)
• Psikomotorik: manual atau keterampilan fisik (Keterampilan)

Karena pekerjaan itu dihasilkan oleh pendidikan tinggi, kata-kata cenderung sedikit lebih besar dari yang biasanya kita gunakan. Domains dapat dianggap sebagai kategori. Pelatih sering merujuk pada ketiga domain sebagai KSA (Pengetahuan, Keterampilan, dan Sikap). Ini taksonomi perilaku pembelajaran dapat dianggap sebagai "tujuan dari proses pelatihan." Yaitu, setelah sesi pelatihan, para pelajar harus memperoleh keterampilan baru, pengetahuan, dan / atau sikap.

Komite juga menghasilkan kompilasi yang rumit untuk ranah kognitif dan afektif, tetapi tidak untuk psikomotorik domain. Penjelasan mereka untuk pengawasan ini adalah bahwa mereka memiliki sedikit pengalaman dalam mengajar keterampilan manual di tingkat perguruan tinggi (saya rasa mereka tidak pernah berpikir untuk memeriksa dengan olahraga atau drama departemen).

Kompilasi ini membagi tiga domain dalam subdivisi, mulai dari perilaku sederhana sampai yang paling kompleks. Diuraikan divisi tidak mutlak dan ada sistem lain atau hierarki yang telah dirancang dalam dunia pendidikan dan pelatihan. Namun, penggolongan / taksonomi Bloom mudah dimengerti dan mungkin yang paling banyak diterapkan satu digunakan saat ini.


 Domain kognitif
pelajar berpikir - kognitif domain

Kognitif domain (Bloom, 1956) melibatkan pengetahuan dan pengembangan keterampilan intelektual. Ini termasuk penarikan kembali atau pengakuan dari fakta-fakta tertentu, pola prosedural, dan konsep yang melayani dalam pengembangan kemampuan intelektual dan keterampilan. Ada enam kategori utama, yang terdaftar dalam urutan di bawah ini, mulai dari perilaku sederhana sampai yang paling kompleks. Kategori dapat dianggap sebagai derajat kesulitan. Yaitu, yang pertama harus dikuasai sebelum yang berikutnya dapat terjadi.

CATAGORY Example and Key Words
Pengetahuan: Ingat data atau informasi Contoh: Bacalah kebijakan. Penawaran harga dari memori ke pelanggan. Mengetahui peraturan keselamatan
Key Words: mendefinisikan, menjelaskan, mengidentifikasi, tahu, label, daftar, korek api, nama, menguraikan, mengingat, mengakui, mereproduksi, memilih, negara
Pemahaman: Memahami makna, terjemahan, interpolasi, dan penafsiran instruksi dan masalah. Negara masalah dalam satu kata-kata sendiri Contoh: penulisan ulang prinsip-prinsip tes menulis. Jelaskan dalam satu kata-kata sendiri langkah-langkah untuk melakukan tugas kompleks. Menerjemahkan sebuah persamaan ke dalam spreadsheet computer
Key Words: memahami, mengkonversi, mempertahankan, membedakan, memperkirakan, menjelaskan, memperluas, generalizes, memberikan contoh, menyimpulkan, menafsirkan, parafrase, memprediksi, penulisan ulang, meringkas, menerjemahkan
Aplikasi: Gunakan konsep dalam situasi baru atau unprompted penggunaan abstraksi. Menerapkan apa yang telah dipelajari di kelas ke dalam novel situasi di tempat kerja Contoh: Gunakan manual untuk menghitung waktu liburan karyawan. Terapkan hukum statistik untuk mengevaluasi keandalan dari tes tertulis.
Key Words: berlaku, perubahan, menghitung, konstruksi, mendemonstrasikan, menemukan, memanipulasi, memodifikasi, mengoperasikan, memprediksi, menyiapkan, menghasilkan, menghubungkan, menunjukkan, memecahkan, menggunakan
Analisis: memisahkan bahan atau konsep ke dalam bagian-bagian sehingga struktur organisasi dapat dipahami. Membedakan antara fakta dan kesimpulan Contoh: Troubleshoot sebuah peralatan dengan menggunakan deduksi logis. Mengakui kesalahan logis dalam penalaran. Mengumpulkan informasi dari departemen dan memilih tugas-tugas yang diperlukan untuk pelatihan.
Key Words: menganalisa, rusak, membandingkan, kontras, diagram, deconstructs, membedakan, mendiskriminasikan, membedakan, mengidentifikasi, menggambarkan, menyimpulkan, menguraikan, terkait, memilih, memisahkan
Sintesis: Membangun suatu struktur atau pola dari berbagai elemen. Letakkan bagian-bagian bersama-sama untuk membentuk keseluruhan, dengan penekanan pada penciptaan makna baru atau struktur Contoh: Menulis sebuah perusahaan operasi atau proses manual. Desain sebuah mesin untuk melakukan tugas tertentu. Mengintegrasikan pelatihan dari beberapa sumber untuk memecahkan masalah. Merevisi dan proses untuk meningkatkan hasil
Key Words: mengkategorikan, mengkombinasikan, mengkompilasi, composes, menciptakan, merencanakan, desain, menjelaskan, menghasilkan, memodifikasi, mengorganisir, merencanakan, menyusun, merekonstruksi, berhubungan, mereorganisasi, merevisi, penulisan ulang, meringkas, mengatakan, menulis
Evaluasi: Buatlah penilaian tentang nilai gagasan atau bahan Contoh: Pilih solusi yang paling efektif. Mempekerjakan kandidat yang paling memenuhi syarat. Menjelaskan dan membenarkan anggaran baru.
Key Words: menilai, membandingkan, menyimpulkan, kontras, mengkritik, kritik, membela, menjelaskan, mendiskriminasikan, mengevaluasi, menjelaskan, menafsirkan, membenarkan, terkait, meringkas, mendukung.
Domain afektif
afektif domain.


 Afektif domain (Krathwohl, Bloom, Masia, 1973) meliputi cara di mana kita berurusan dengan hal-hal emosional, seperti perasaan, nilai-nilai, apresiasi, antusiasme, motivasi, dan sikap. Lima kategori utama terdaftar dari perilaku sederhana sampai yang paling rumit:
CATAGORY Example and Key Words
Menerima Phenomena: Kesadaran, kesediaan untuk mendengar, perhatian yang dipilih Contoh: Dengarkan orang lain dengan hormat. Mendengarkan dan mengingat nama orang yang baru diperkenalkan
Key Words: bertanya, memilih, melukiskan, mengikuti, memberikan, memegang, mengidentifikasi, menempatkan, nama, menunjuk, memilih, duduk, erects, menjawab, menggunakan
Menanggapi Fenomena: partisipasi aktif dari pihak peserta didik. Mengikuti dan bereaksi terhadap fenomena tertentu. Hasil pembelajaran dapat menekankan kepatuhan dalam menanggapi, kemauan untuk merespon, atau kepuasan dalam menanggapi (motivasi) Contoh: berpartisipasi dalam diskusi kelas. Memberikan presentasi. Pertanyaan cita-cita baru, konsep, model, dll dalam rangka untuk memahami mereka. Mengetahui aturan dan praktek-praktek keselamatan mereka
Kata-kata kunci: jawaban, membantu, membantu, sesuai, sesuai, mendiskusikan, salam, membantu, label, melakukan, praktek, hadiah, membaca, membacakan, laporan, memilih, mengatakan, menulis
Menghargai: Nilai atau nilai seseorang melekat pada objek tertentu, fenomena, atau perilaku. Hal ini berkisar dari penerimaan sederhana ke keadaan yang lebih kompleks komitmen. Menghargai didasarkan pada internalisasi dari serangkaian nilai-nilai tertentu, sedangkan petunjuk untuk nilai-nilai ini dinyatakan dalam perilaku terbuka pembelajar dan sering diidentifikasi Contoh: Menunjukkan kepercayaan dalam proses demokrasi. Sensitif terhadap individu dan perbedaan budaya (nilai keragaman). Menunjukkan kemampuan untuk memecahkan masalah. Mengusulkan rencana untuk perbaikan sosial dan mengikuti melalui dengan komitmen. Memberitahu manajemen mengenai hal-hal yang satu merasa kuat tentang
Key Words: selesai, menunjukkan, membedakan, menjelaskan, mengikuti, bentuk, memulai, mengundang, bergabung, membenarkan, mengusulkan, membaca, laporan, memilih, saham, penelitian, bekerja
Organisasi: Menyusun nilai-nilai ke dalam prioritas oleh kontras nilai-nilai yang berbeda, menyelesaikan konflik di antara mereka, dan menciptakan sistem nilai yang unik. Penekanannya adalah pada membandingkan, berkaitan, dan nilai-nilai sintesis Contoh: Mengenali perlunya keseimbangan antara kebebasan dan perilaku yang bertanggung jawab. Menerima tanggung jawab atas perilaku seseorang. Menjelaskan peran perencanaan sistematis dalam memecahkan masalah. Menerima standar etika profesional. Menciptakan rencana hidup dalam harmoni dengan kemampuan, minat, dan keyakinan. Memprioritaskan waktu secara efektif untuk memenuhi kebutuhan organisasi, keluarga, dan diri sendiri
Key Words: melekat, mengubah, mengatur, menggabungkan, membandingkan, melengkapi, mempertahankan, menjelaskan, merumuskan, generalizes, mengidentifikasi, menggabungkan, memodifikasi, perintah, mengorganisir, mempersiapkan, berhubungan, mensintesis
Internalisasi nilai-nilai (karakterisasi): Apakah sistem nilai yang mengendalikan perilaku mereka. Perilaku ini merasuk, konsisten, dapat diprediksi, dan yang paling penting, karakteristik dari peserta didik. Tujuan instruksional prihatin dengan siswa penyesuaian pola-pola umum (pribadi, sosial, emosional) Contoh: Menampilkan kemandirian ketika bekerja secara independen. Bekerja sama dalam kegiatan kelompok (menampilkan kerja tim). Menggunakan pendekatan objektif dalam pemecahan masalah. Menampilkan komitmen profesional untuk praktek etis setiap hari. Merevisi penilaian dan perubahan perilaku dalam terang bukti-bukti baru. Nilai orang untuk apa yang mereka, bukan bagaimana mereka melihaT.
Key Words: tindakan, mendiskriminasikan, menampilkan, pengaruh, mendengarkan, memodifikasi, melakukan, praktek, mengusulkan, memenuhi syarat, pertanyaan, merevisi, melayani, memecahkan, memverifikasi

 Psikomotorik Domain
The psikomotorik domain (Simpson, 1972) termasuk gerakan fisik, koordinasi, dan penggunaan keterampilan motor-daerah. Pengembangan keterampilan ini memerlukan latihan dan diukur dalam hal kecepatan, ketepatan, jarak, prosedur, atau teknik dalam pelaksanaan. Ketujuh kategori utama terdaftar dari perilaku sederhana sampai yang paling rumit:
CATAGORY Example and Key Words
Persepsi: Kemampuan untuk menggunakan isyarat-isyarat sensoris untuk memandu aktivitas motorik. Hal ini berkisar dari rangsangan indra, melalui seleksi isyarat, terjemahan Contoh: Mendeteksi komunikasi non-verbal isyarat. Perkiraan di mana bola akan mendarat setelah dilempar dan kemudian pindah ke lokasi yang benar untuk menangkap bola. Menyesuaikan panas dari kompor ke suhu yang benar oleh bau dan rasa makanan. Menyesuaikan tinggi dari pada garpu forklift dengan membandingkan mana garpu dalam kaitannya dengan palet
Key Words: memilih, melukiskan, mendeteksi, membedakan, membedakan, mengidentifikasi, mengisolasi, berhubungan, memilih.
Set: Kesiapan untuk bertindak. Ini mencakup mental, fisik, dan emosional set. Ketiga set adalah disposisi yang mentakdirkan seseorang terhadap situasi yang berbeda (kadang-kadang disebut pola pikir) Contoh: Tahu dan bertindak atas urutan langkah-langkah dalam proses manufaktur. Mengenali seseorang kemampuan dan keterbatasan. Menunjukkan keinginan untuk mempelajari proses baru (motivasi). CATATAN: Ini pembagian psikomotorik berkaitan erat dengan "Menanggapi fenomena" pembagian yang Affective domain
Key Words: dimulai, menampilkan, menjelaskan, bergerak, hasil, bereaksi, menunjukkan, menyatakan, relawan
Dipandu Response: tahap awal dalam mempelajari keterampilan yang kompleks yang mencakup peniruan dan trial and error. Kecukupan kinerja dicapai dengan berlatih Contoh: Melakukan persamaan matematika seperti yang ditunjukkan. Mengikuti instruksi untuk membangun sebuah model. Merespon tangan-sinyal dari instruktur saat belajar mengoperasikan forklift
Kata-kata kunci: kopi, jejak, berikut, bereaksi, memperbanyak, menanggapI
Mekanisme: Ini adalah tahap peralihan dalam mempelajari keterampilan yang kompleks. Belajar tanggapan telah menjadi kebiasaan dan gerakan-gerakan yang dapat dilakukan dengan beberapa kepercayaan diri dan kemampuan Contoh: Gunakan komputer pribadi. Memperbaiki keran bocor. Mobil
Kata-kata kunci: merakit, calibrates, konstruksi, membongkar, menampilkan, mengikatkan, perbaikan, grinds, memanaskan, memanipulasi, ukuran, mends, Mixes, mengorganisasikan, sketsa.
Kompleks terbuka Respon: kinerja yang terampil motor tindakan yang melibatkan pola gerakan yang kompleks. Kemahiran itu ditunjukkan dengan cepat, akurat, dan sangat terkoordinasi kinerja, membutuhkan energi minimal. Kategori ini termasuk melakukan tanpa ragu-ragu, dan otomatis kinerja. Sebagai contoh, pemain sering mengucapkan bunyi Expletives kepuasan atau segera setelah mereka memukul bola tenis atau melempar bola, karena mereka bisa tahu dari merasakan tindakan apa hasilnya akan menghasilkan Contoh: manuver mobil menjadi tempat parkir paralel ketat. Mengoperasikan komputer dengan cepat dan akurat. Menampilkan kompetensi saat bermain piano
Kata-kata kunci: merakit, membangun, calibrates, konstruksi, membongkar, menampilkan, mengikatkan, perbaikan, grinds, memanaskan, memanipulasi, ukuran, mends, Mixes, mengorganisasikan, sketsa
CATATAN: Kunci Kata-kata adalah sama Mekanisme, melainkan ia akan mempunyai kata keterangan atau kata sifat yang menunjukkan bahwa kinerja yang lebih cepat, lebih baik, lebih akurat, dlL
Adaptasi: Keterampilan yang dikembangkan dengan baik dan individu dapat memodifikasi pola pergerakan sesuai persyaratan khusus Contoh: Tanggap efektif untuk pengalaman tak terduga. Memodifikasi instruksi untuk memenuhi kebutuhan peserta didik. Melakukan tugas dengan mesin yang awalnya bukan dimaksudkan untuk melakukan (mesin tidak rusak dan tidak ada bahaya dalam melaksanakan tugas baru)
Kata kunci: menyesuaikan, mengubah, perubahan, menata kembali, mereorganisasi, merevisi, bervariasi
Origination: Membuat pola gerakan baru agar sesuai dengan situasi tertentu atau masalah khusus. Hasil pembelajaran menekankan kreativitas berdasarkan keterampilan sangat maju Contoh: membangun sebuah teori baru. Mengembangkan yang baru dan program pelatihan komprehensif. Menciptakan rutinitas senam baru
Key Words: menyusun, membangun, menggabungkan, composes, konstruksi, menciptakan, desain, memulai, membuat, berasal.


Psikomotorik lain Domains
Seperti disebutkan sebelumnya, komite tidak menghasilkan sebuah kompilasi untuk psikomotorik domain model, tetapi orang lain. Yang dibahas di atas adalah oleh Simpson (1972). Ada dua versi populer lainnya.
Dave (1975):
Peniruan: Mengamati dan pola perilaku setelah orang lain. Kinerja mungkin kualitas rendah. Contoh: Menyalin suatu karya seni
Manipulasi: Mampu melakukan tindakan tertentu dengan mengikuti petunjuk dan berlatih. Contoh: Membuat bekerja sendiri, setelah mengambil pelajaran, atau membaca tentang hal itu.
Precision: Refining, menjadi lebih tepat. Sedikit kesalahan yang jelas. Contoh: Bekerja dan mengolah kembali sesuatu, sehingga akan menjadi "tepat."
Artikulasi: Koordinasi serangkaian tindakan, mencapai keselarasan dan konsistensi internal. Contoh: Memproduksi video yang mencakup musik, drama, warna, suara, dll
Naturalisasi: Memiliki performa tingkat tinggi menjadi alami, tanpa perlu berpikir banyak tentang hal itu. Contoh: Michael Jordan bermain basket, Nancy Lopez memukul bola golf, dll

Harrow's (1972):
Reflex gerakan - Reaksi yang tidak dipelajari.
Fundamental gerakan - gerakan dasar seperti berjalan kaki, atau tamak.
Persepsi - Respon terhadap rangsangan seperti visual, auditori, kinestetik, atau taktil diskriminasi.
Fisik kemampuan - Stamina yang harus dikembangkan untuk pengembangan lebih lanjut seperti kekuatan dan ketangkasan.
Skilled gerakan - Advanced belajar gerakan-gerakan sebagai salah satu akan menemukan dalam olahraga atau bertindak.
Tidak diskursif komunikasi - Efektif bahasa tubuh, seperti gerak tubuh dan ekspresi wajah.

Bloom's Revised Taxonomy

Lorin Anderson, a former student of Bloom, revisited the cognitive domain in the learning taxonomy in the mid-nineties and made some changes, with perhaps the two most prominent ones being, 1) changing the names in the six categories from noun to verb forms , dan 2) sedikit menata ulang mereka.

Proses Penyepuhan Logam


Penyepuhan Logam

I. Tujuan : Memahami proses pelapiasan atau penyepuhan.

II. Masalah : 1. Bagaimana proses pelapisan atau penyepuhan logam?
2. Bagaimana cara kerja dari proses pelapisan atau penyepuhan logam tersebut.

III. Pemecahan masalah :
Alat dan bahan :
Logam nikel (Ni)
Logam Kromium (Cr)
Chromic acid
Asam sulfat (H_2 〖SO〗_4)
Aquades
Travo
Bak plating
Kabel penghubung
Buah lerak

IV. Cara kerja :
Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan
Logam yang akan di sepuh terlebih dahulu dicuci dengan buah lerak dan disikat dengan saksama unntuk menghilangkan partikel-partikel yang menempel pada logam.
Setelah benar-benar bersih, perhiasan dicelupkan dalam larutan kromium pada bak plating yang berupa chromic acid, aquades, asam sulfat serta katalis sehingga membentuk larutan 〖Cr〗_2 〖(〖SO〗_4)〗_2.
Untuk melakukan penyepuhan kromiun di kaitkan dengan kabel tembaga yang dihubungkan pada kutub positif travo, dan logam yang akan disepuh di kaikan pada kabel dan di hubungkan ke kutub negatif travo.
Kromium akan bertindak sebagai anoda (yang melapisi) dan nikel akan bertindak sebagai katoda (yang dilapisi).
Kemudian nyalakan travo untuk memberi tegangan saat reaksi.
(kromium akan mengalami reaksi oksidasi, sehingga logam kromium akan melepaskan elektron 〖Cr〗^(3+). Kation ini akan bergerak menuju katoda menggantikan 〖Cr〗^(3+) yang direduksi di katoda. Kation 〖Cr〗^(3+) yang telah direduksi akan membentuk endapan logam kromium)

〖Cr〗_2 〖(〖SO〗_4)〗_(2(aq)) → 〖2Cr〗^(3+) + 〖〖3SO〗_4〗^(2-)
Katoda : 〖〖Cr〗^(3+)〗_((aq))+ 〖3e〗^- → 〖Cr〗_((s))
Anoda : 〖Cr〗_((s)) → 〖〖Cr〗^(3+)〗_((aq))+ 〖3e〗^-
〖Cr〗_((s)) → 〖Cr〗_((s))
(anoda) (katoda)


(Pada anoda akan terjadi pengendapan kromium sedangkan di anoda kromium akan terus mengendap dan akan melapisi nikel)

Hsil akhir berupa logam nikel yang telah dilapisi oleh kromium.


Kesimpulan :
Dari percobaan di atas dapat di ambil kesimpulan dasar dari konsep penyepuhan adalah reaksi elektrolisis sesuai namanya yang sering juga disebut elektroplating. Yang mana logam pelapis yang mengalami oksidasi akan melepaskan ion yang akan menuju ke katoda yang akan menyebabkan endapan dan akan melapisi logam tersebut.

iseng adjah

uuuuu,,,,ngluati hr ni,,,hm,,ulangan tdi remid ntu psti,,,,dh ksian q td m yuri,,,,,gr2 q tngny jd skt gt,,,cb q g gt kmren,,,,uh bdoh bnr c q ni,,,tp alhmdllh dh tugas q ngjrin fiil m nag laz X dh mo slse, tgl dkt lg,,,,tgl cri cra bwt fiil mdhi n mdhori adja,,,,doain ea mga cpt slse,,,,amiiiiiin,,,,

Search This Blog


ShoutMix chat widget