Evolusi Biologi

EVOLUSI BIOLOGI


 Menyatakan bahwa makhluk hidup pertama merupakan hasil dari evaluasi molekul anorganik (evolusi kimia) yang kemudian berkembang menjadi struktur kehidupan (sel)

Berdasarkan hasil penelitian Oparin, Haidane dan Urey dalam teori abiogenesis modern, asal usul kehidupan berasal dari sintesis dan akumulasi monomer organik pada kondisi abiotik. Misalnya (metana), (amonea), (hydrogen) dan (air) bergabung membentuk asam amino dan nukleutida. Molekul yang dihasilkan secara abiotik tersebut disebut protobion.

Tipe-Tipe Protobion

 Koaservat
 Merupakan tetesan stabil yang cenderung terbentuk pada suspensi makromolekul (polimer) misalnya polipeptida, asam nukleat, dan polisakarida yang dikocok.
Setiap koaservat merupakan agregat makromolekul yang sangat hidrofobik (tidak suka air), dikelilingi dan distabilkan oleh molekul air.

 Mikrosfir
 Merupakan protobian yang terbentuk dengan sendirinya menjadi tetes-tetes kecil saat didinginkan. Mikrosfir tersusun dari beberapa proteniod (polimer organik). Mikrosfir akan mengalami pembengkakan atau penciutan osmotik saat ditempatkan dalam larutan garam dengan konsentrasi yang berbeda.

 Liposom
 Merupakan protobion yang langsung terbentuk dengan sendirinya menjadi tetes-tetes kecil apabila komposisi organiknya mengandung lipid tertentu


Penjelasan Diagram
merupakan bahan anorganik ini kemudian membentuk molekul-molekul kecil (monomer organik). Kemudian monomer organik ini akan bergabung dan membentuk polimer organic (protenoid) seperti asam nukleat. Setelah itu protenoid ini akan mengalami agregasi dan membentuk molekul dalam tetesan-tetesan yang disebut protobian. Kemudian protobion ini akan tumbuh dan membelah diri, setelah itu protobion akan menjadi progenot (cel purba) yang merupakan akal bakal sel prokariot purba.

Pertanyaan-Pertanyaan
1. Apakah persamaan dan perbedaan antara evolusi kimia dan evolusi biologi?
 Persamaan
Sama-sama menggunakan zat-zat anorganik seperti ( ) sebagai bahan dasar untuk membentuk suatu kehidupan /sel.
Perbedaan
Evolusi kimia telah berhasil dibuktikan kebenarannya dengan melakukan pengujian di laboratorium sedangkan evolusi biologi berhasil dibuktikan kebenarannya di laboratorium.

2. Jadi secara singkat apakah tujuan dari evolusi biologi ini?
 Untuk membentuk suatu kehidupan (sel)

3. Kapan evolusi biologi ini terjadi?
 Evolusi biologi terjadi setelah evolusi kimia berakhir. Tahap akhir evolusi kimia merupakan tahap awal dari evolusi biologi.

4. Apa perbedaan dari ketiga tipe protobion?
 a. Koaservat merupakan tetesan stabil yang cenderung terbentuk pada suspensi makromolekul (polimer) misalnya polipeptida, asam nukleat, dan polisakarida. Koaservat berasal dari lautan. Apabila koaservat ini ditambahkan enzim, enzim tersebut akan diserap. Selain itu koaservat juga dapat menyerap substrat dari sekelilingnya dan membebaskan produk dari hasil katalitas oleh enzim.
b. Mikrosfir merupakan protobion yang terbentuk dengan sendirinya menjadi tetes-tetes kecil saat didinginkan. Mikrosfir ini berasal dari atmosfir. Selain itu mikrosfir juga tersusun dari beberapa protenoid. Kemudian mikrosfir ini akan mengalami pembengkakan atau penciutan osmotikk saat ditempatkan dalam larutan garam dengan konsentrasi yang berbeda.
c. Liposom merupakan protobion yang langsung terbentuk dengan sendirinya menjadi tetes-tetes kecil apabila komposisi organiknya mengandung lipid tertentu. Liposom ini berasal dari gabungan antara lautan dan atmosfir.

Kesimpulan
Evolusi biologi terjadi setelah evolusi kimia berakhir. Dimana evolusi biologi ini menyatakan bahwa makhluk hidup pertama merupakan hasil evolusi molekul anorganik yang kemudian berkembang lagi menjadi struktur kehidupan (sel). Selain itu dalam evolusi biologi protobion juga dianggap sebagai bahan dasar pembentuk sel purba (progenot).

Search This Blog


ShoutMix chat widget